Jumat, 13 November 2009

MELAYANI ORANG MISKIN

Bukan sekedar belaskasihan, melainkan keadilan

“Semoga Allah menganugerahkan rahmat yang menggerakkan hati kita untuk menolong orang-orang yang menderita, dan keyakinan bahwa dengan meringankan penderitaan mereka kita melakukan keadilan dan bukan sekedar belaskasihan!”
(SV VII, 98)

Berikan peralatan kerja

“Kalau seseorang sudah cukup kuat untuk bekerja, maka belikan segera untuk dia peralatan untuk bekerja dan jangan diberi apa-apa lagi. Sebab uang derma bukan untuk mereka yang dapat bekerja, melainkan hanya untuk orang-orang yang sakit parah, para yatim piatu, dan para jompo.”
(SV IV, 183 – 26 April 1651)

Perlu perencanaan dan koordinasi

“Cinta kasih menjadi kurang efektif, karena kurang terencana. Orang-orang miskin sering menderita bukan karena tidak ada yang sanggup menolong, melainkan karena tidak ada koordinasi.”
(SV XIII, 423)

Bukan hanya afektif, tetapi juga efektif

“Kasih terhadap orang miskin itu bukan hanya dengan lembut, tetapi juga harus efektif… melayani orang miskin dengan efektif.”
(SV IX, 593)

Kebutuhan jasmani dan rohani, dengan kata dan perbuatan

“Jika di antara kita ada yang berpikir bahwa tugas kita hanya untuk mewartakan injil kepada kaum miskin, dan bukan untuk meringankan penderitaan mereka, hanya untuk memenuhi

kebutuhan rohani dan bukan kebutuhan jasmani mereka, maka saya menegaskan bahwa kita harus menolong mereka dan memastikan bahwa mereka ditolong dengan segala cara, baik oleh kita sendiri maupun oleh orang-orang lain… Melakukan hal ini berarti mewartakan injil baik dengan kata-kata maupun dengan perbuatan-perbuatan. Inilah cara yang paling sempurna.”
(SV XII, 87)

Berjiwa kristiani

“Tidak ada yang lebih berjiwa kristiani daripada pergi dari desa ke desa untuk menolong masyarakat miskin dalam usaha mencari keselamatan.”
(DBSV V, 1)

Tugas misi

“Berkarya demi keselamatan orang-orang miskin... merupakan unsur pokok dari panggilan tugas kita, dan semua yang lain hanyalah tambahan belaka.”
(DBSV V, 181 – 25 Oktober 1643)

Tuhan kita tinggal dalam orang-orang miskin

“Hendaknya anda melayani orang-orang miskin sebagai majikan anda, karena Tuhan kita tinggal dalam mereka, dan mereka dalam Tuhan kita.”
(SV XIII, 540 – 1641)

Mencari yang paling miskin dan terlantar

"Marilah kita pergi dan membaktikan diri kita dengan cinta yang baru, yaitu untuk melayani orang-orang miskin, dan bahkan mencari yang paling miskin dan terlantar."
(SV XI, 393 - Januari 1657)

Orang miskin mewakili pribadi Tuhan kita

“Inilah alasan yang membuat anda harus melayani orang-orang miskin dengan hormat, sebagai majikan anda, dan dengan bakti, yaitu bahwa mereka mewakili pribadi Tuhan kita, yang berkata: Apapun yang engkau lakukan untuk salah seorang saudaraku yang paling hina ini, engkau lakukan untuk aku.”
(SV X, 332 – 11 Nopember 1657)

Kewajiban semua untuk melayani orang miskin

“Jangan mengira bahwa kalian luput dari kewajiban berkarya demi keselamatan orang-orang miskin, karena kalian juga dapat melakukannya sesuai dengan keadaan kalian.”
(DBSV V, 185)

Layanilah orang miskin dengan sebaik mungkin

“Hendaknya kalian melayani orang miskin dengan sebaik mungkin, dan selanjutnya serahkanlah segalanya kepada kebaikan Allah.”
(SV VII, 242 – 24 Agustus 1658)

Warisan kita adalah orang miskin

“Warisan kita, saudara-saudaraku, adalah orang miskin; ya, orang miskin: pauperibus evangelizare misit me.”
(SV 17 Mei 1658)

Jangan Bersikap Diskriminatif

“Jangan memperlakukan orang dengan sikap membeda-bedakan; orang miskin harus kita layani seperti orang kaya, malah dengan perhatian yang lebih besar, karena sikap ini lebih sesuai dengan cara hidup Yesus di dunia.”
(DBSV V, 22)

Meninggalkan Tuhan hanya untuk Tuhan

“Kalau ada suatu alasan yang dapat dibenarkan untuk meninggalkan doa, maka alasan itu ialah melayani orang miskin. Meninggalkan Tuhan hanya untuk Tuhan… itu namanya bukan meninggalkan Tuhan…”
(SV 30 M

ei 1647)

Orang miskin adalah tuan dan guru kita

"Marilah mengakui di hadapan Allah bahwa orang-orang miskin itu tuan-tuan dan guru kita, dan bahwa kita tidak pantas mempersembahkan pelayanan kita yang kecil saja."
(SV XI, 393 - Januari 1657)

Sama dengan melayani Yesus sendiri

“Di dalam melayani orang miskin, anda melayani Yesus Kristus sendiri. Anda melayani Kristus dalam pribadi orang miskin.”
(SV IX, 252 – 13 Pebruari 1646)

Meningg

alkan Tuhan untuk berjumpa Tuhan lagi

“Bila a

nda terpaksa meninggalkan doa untuk melayani orang miskin, jangan cemas, karena itu berarti meninggalkan Tuhan untuk berjumpa lagi dengan Tuhan dalam diri orang miskin.”
(SV 31 Juli 1634)

Allah memilih orang miskin

“Allah telah memilih orang-orang miskin itu untuk menjadikan mereka kaya dalam iman.”
(SV 25 Januari 1643)

Tindakan kasih yang paling agung

"Apakah ada tindakan kasih yang lebih agung daripada memberikan diri secara total untuk orang-orang yang mengalami kesusahan dan meringankan penderitaan mereka?"
(SV 24 Nopember 1658)

Tidak ada komentar: