Kamis, 15 Mei 2008

Persaudaraan Bunda Hati Kudus


Persaudaraan .....sepintas aku termenung dengan kata persaudaraan. Dengan apakah aku mampu mengungkapkan arti sebuah persaudaraan. Sebagai Frater Bunda Hati Kudus, setiap anggota dipanggil dengan sebutan "Frater" yang artinya saudara. Menurut sejarah kongregasi, pada masa awal seluruh anggota dipanggil demikian, baik anggota yang tertahbis maupun tak tertahbis, dan kebiasaan tersebut berlangsung sampai sekarang. Ya..aku dipanggil secara pribadi oleh Allah melalui pengalaman sederhana, konkret dalam keseharian. Aku datang bersama dengan banyak pribadi yang mengalami hal yang sama, tentu dengan cara Allah menyapanya yang tentu sangat personal. Aku datang berjumpa dengan pribadi-pribadi itu dalam satu komunitas. Untuk apa ya...Ternyata sudah sekian tahun aku menyadari bahwa betapa persaudaraan itu sangat mendukung, menyemangati dan memberikan inspirasi bagi pergulatanku menjawab panggilanNya. Aku tidak minta mereka menjadi saudaraku. Aku juga tidak memohon supaya mereka ada bersamaku. Mereka hadir dan ada bersamaku. Aku disapa kala aku sedang sendiri. Aku dikuatkan kala aku sedang mengalami pengalaman berat yang membuatku tak kuasa untuk berjalan. Aku didorong manakala aku maunya berhenti. Aku diberi inspirasi segar di kala aku sedang mengalami kegelapan melangkah. Aku ditopang manakala aku mulai hampir jatuh. Aku didengarkan ketiga aku mengalami kegelisahan, kecapekan, kesumpekkan. Tuhan Yesus yang baik "Matur sembah nuwun" atas anugerah persaudaraan yang boleh aku alami dalam lindungan Bunda Hati Kudus, BundaMu dan Bunda kami semua. "Betapa indahnya hidup sebagai saudara". Berkah Dalem.

Tidak ada komentar: